## Hornets Mengejutkan dengan Memilih Knueppel di Urutan Keempat**NEW YORK, NY -** Barclays Center bergemuruh tadi malam saat Charlotte Hornets, dengan pilihan keempat keseluruhan di NBA Draft 2025, memilih forward Duke University, Kon Knueppel.

Kejutan?

Tentu saja.

Pengamat dan pakar NBA banyak yang memprediksi Hornets akan mengamankan pemain guard yang lebih matang atau mencoba menukar pilihan mereka untuk mendapatkan aset masa depan.

Namun, General Manager Mitch Kupchak, dengan senyum misterius, menyebut nama Knueppel, mengubah dinamika malam itu.

Knueppel, 6’6″ dengan tembakan tiga angka mematikan dan kemampuan passing yang di atas rata-rata, memang memiliki potensi bintang.

Di Duke, ia rata-rata mencetak 17.

8 poin, 6.

2 rebound, dan 3.

5 assist per game dengan akurasi tembakan tiga angka mencapai 42%.

Statistik impresif ini tentu menarik perhatian Hornets, tim yang sangat membutuhkan ancaman dari luar dan pencipta peluang selain LaMelo Ball.

Namun, keraguan tetap ada.

Knueppel masih mentah.

Kemampuan bertahannya perlu diasah, dan fisiknya masih perlu diperkuat untuk bersaing dengan pemain-pemain NBA yang lebih berpengalaman.

Apakah Hornets mengambil risiko terlalu besar dengan memilih pemain dengan proyeksi jangka panjang di urutan keempat?

Saya pribadi percaya, ini adalah perjudian yang terukur.

Hornets, yang telah lama berkutat di papan tengah klasemen, membutuhkan suntikan potensi bintang.

Knueppel, jika dikembangkan dengan benar, bisa menjadi pemain yang mengubah arah waralaba.

Ia memiliki kemampuan untuk meregangkan pertahanan lawan, membuka ruang bagi LaMelo Ball untuk berkreasi, dan menjadi sumber poin yang konsisten.

“Kami melihat Kon sebagai pemain dengan potensi besar untuk berkembang menjadi pemain all-star,” kata Kupchak dalam konferensi pers pasca-draft.

“Dia memiliki etos kerja yang luar biasa, kecerdasan basket yang tinggi, dan kemampuan untuk mencetak poin dari berbagai area di lapangan.

Kami yakin dia akan menjadi aset berharga bagi tim kami.

“Namun, kesuksesan Knueppel di NBA tidak akan datang secara instan.

Ia membutuhkan waktu, kesabaran, dan lingkungan yang mendukung untuk berkembang.

Hornets perlu memberikan kesempatan bermain reguler dan memberinya tanggung jawab untuk belajar dan berkembang.

Pilihan ini juga menunjukkan kepercayaan Hornets terhadap LaMelo Ball.

Dengan memilih Knueppel, mereka tampaknya siap membangun tim di sekeliling Ball sebagai pemain utama.

Knueppel, dengan kemampuan passing dan tembakan tiga angkanya, akan menjadi pelengkap yang sempurna bagi Ball, menciptakan duo yang dinamis dan sulit dihentikan.

Hanya waktu yang akan menjawab apakah pilihan Kon Knueppel ini akan menjadi genius atau kesalahan besar.

Namun, satu hal yang pasti: Hornets telah mengambil langkah berani untuk masa depan mereka.

Sekarang, tugas mereka adalah mengembangkan potensi Knueppel dan membangun tim yang bisa bersaing di level tertinggi.

Liga NBA akan menjadi saksi apakah perjudian ini akan membuahkan hasil manis atau pahit.