Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-23 Kategori: news

**Dana White Tutup Pintu untuk Ngannou: Sebuah Analisis Mendalam dari Konflik yang Tak Kunjung Usai**Las Vegas – Pertarungan kelas berat UFC kembali menjadi sorotan, bukan karena aksi di dalam oktagon, melainkan karena drama di luar arena.

Setelah pengumuman mengejutkan pensiunnya Jon Jones, spekulasi langsung beredar mengenai kemungkinan kembalinya mantan juara Francis Ngannou ke UFC.

Namun, Dana White, Presiden UFC, dengan tegas memadamkan harapan tersebut, menyatakan bahwa “jembatan sudah terbakar.

“Pernyataan White ini bukan sekadar penolakan biasa.

Ini adalah penegasan bahwa luka antara UFC dan Ngannou terlalu dalam untuk disembuhkan.

Kita semua tahu, Ngannou meninggalkan UFC di awal tahun ini setelah gagal mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru, yang sebagian besar dipicu oleh keinginan Ngannou untuk mendapatkan bayaran yang lebih adil dan kebebasan untuk mengejar peluang di dunia tinju.

**Analisis Mendalam: Lebih dari Sekadar Uang**Konflik ini bukan hanya soal uang.

Ini tentang kendali, visi, dan nilai seorang petarung.

Ngannou, dengan latar belakang yang luar biasa dan perjalanan hidup yang menginspirasi, ingin lebih dari sekadar menjadi mesin pukul bayaran.

Dia ingin memiliki suara dalam kariernya, dan UFC, dengan struktur kekuasaan yang terpusat, tampaknya tidak bersedia memberikan fleksibilitas tersebut.

**Reaksi Ngannou: Sebuah Ungkapan Kekecewaan?

**Reaksi Ngannou atas pernyataan White belum sepenuhnya terungkap, namun dapat dipastikan bahwa ia merasa kecewa.

Ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu petarung paling menakutkan di dunia, dan penolakan untuk membuka kembali pintu baginya terasa seperti penghinaan.

**Statistik dan Fakta yang Tak Terbantahkan:*** **Rekor Dominan Ngannou di UFC:** 17 kemenangan dan 3 kekalahan, dengan kemenangan atas nama-nama besar seperti Stipe Miocic, Curtis Blaydes, dan Cain Velasquez.

* **Pencapaian Keuangan Ngannou di PFL:** Meskipun rincian keuangan tidak sepenuhnya diungkapkan, kesepakatan dengan PFL (Professional Fighters League) diyakini lebih menguntungkan secara finansial dibandingkan dengan tawaran UFC.

* **Dampak Pensiunnya Jon Jones:** Pensiunnya Jones membuka kekosongan di divisi kelas berat, namun UFC memilih untuk tidak mengisi kekosongan itu dengan Ngannou.

**Sudut Pandang Pribadi: Sebuah Kesempatan yang Hilang**Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti perkembangan UFC selama bertahun-tahun, saya merasa bahwa penolakan untuk berdamai dengan Ngannou adalah sebuah kesalahan.

Meskipun saya memahami bahwa Dana White memiliki hak untuk menjalankan bisnisnya sesuai keinginannya, saya percaya bahwa UFC kehilangan kesempatan untuk mempertahankan salah satu talenta paling menarik dan berbakat dalam olahraga ini.

Ngannou bukan hanya seorang petarung yang brutal; dia adalah seorang inspirasi.

Kisah hidupnya, dari kemiskinan di Kamerun hingga puncak dunia MMA, adalah bukti dari ketekunan dan determinasi.

UFC seharusnya menemukan cara untuk mengakomodasi ambisinya, bukan malah mendorongnya keluar.

**Kesimpulan:**Masa depan Francis Ngannou masih belum pasti.

Dana White Menutup Kembalinya Francis Ngannou ke UFC, Ngannou Menanggapi

Ia telah menandatangani kontrak dengan PFL dan memiliki ambisi untuk bertinju.

Namun, satu hal yang pasti: pintu ke UFC tampaknya tertutup rapat, dan itu adalah kerugian bagi kedua belah pihak.

Apakah ini akhir dari perjalanan Ngannou di UFC?

Hanya waktu yang bisa menjawab.

Namun, untuk saat ini, kita hanya bisa menyaksikan drama ini dari pinggir lapangan dan berharap bahwa suatu hari nanti, kedua belah pihak akan menemukan cara untuk berdamai.