**Joaquin Buckley Meremehkan Ancaman Islam Makhachev di Kelas Welter: “Hype Berlebihan!

“**Las Vegas, Nevada – Joaquin Buckley, petarung UFC kelas menengah yang eksplosif, baru-baru ini melontarkan pandangan kontroversial mengenai prospek Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC, untuk naik ke kelas welter.

Buckley, yang dikenal dengan gaya bertarungnya yang menghibur dan kejujurannya yang blak-blakan, secara tegas menolak narasi bahwa Makhachev akan menjadi ancaman besar bagi para petarung top di divisi 170 pound.

“Saya tidak terpengaruh dengan hype seputar Makhachev di kelas welter,” ujar Buckley dalam sebuah wawancara eksklusif.

“Dia petarung yang luar biasa di 155 pound, tidak diragukan lagi.

Tapi kelas welter adalah binatang yang berbeda.

Ukuran, kekuatan, dan agresivitas para petarung di sana jauh berbeda.

“Pernyataan Buckley ini tentu saja bertentangan dengan banyak analis dan penggemar yang percaya bahwa kemampuan gulat dan kontrol ground Makhachev akan menjadi senjata ampuh di kelas welter.

Mereka berpendapat bahwa gaya bertarung Makhachev, yang berfokus pada takedown dan kontrol dominan, akan sulit diatasi oleh sebagian besar petarung welter.

Namun, Buckley memiliki sudut pandang yang berbeda.

Ia meyakini bahwa ukuran dan kekuatan fisik para petarung welter akan menjadi penghalang besar bagi Makhachev.

“Makhachev mungkin memiliki kemampuan gulat yang luar biasa, tapi dia akan menghadapi petarung yang jauh lebih besar dan lebih kuat di kelas welter.

Petarung seperti Kamaru Usman, Colby Covington, dan Khamzat Chimaev, mereka semua adalah monster fisik.

Saya tidak yakin Makhachev bisa mengendalikan mereka di ground semudah dia mengendalikan petarung di kelas ringan.

“Buckley juga menyoroti perbedaan dalam gaya bertarung di kedua divisi.

“Kelas ringan lebih teknis dan strategis, sementara kelas welter lebih mengandalkan kekuatan dan agresi.

Makhachev terbiasa bertarung dengan petarung yang lebih kecil dan lebih lemah darinya.

Di kelas welter, dia akan menghadapi petarung yang bisa balik menekan dan bahkan meng-KO dia.

“Meskipun Buckley mengakui kemampuan Makhachev, ia tetap meragukan kemampuannya untuk mendominasi kelas welter.

“Saya tidak mengatakan dia tidak bisa sukses di kelas welter, tapi saya tidak yakin dia akan menjadi ancaman besar seperti yang dibicarakan banyak orang.

Kelas welter memiliki banyak petarung yang akan menjadi ujian berat baginya.

“Pernyataan Buckley ini tentu saja akan memicu perdebatan panas di kalangan penggemar MMA.

Apakah kemampuan gulat Makhachev akan cukup untuk mengatasi perbedaan ukuran dan kekuatan di kelas welter?

Atau apakah Buckley benar bahwa para petarung welter akan menjadi terlalu tangguh bagi juara kelas ringan tersebut?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Satu hal yang pasti, jika Makhachev benar-benar memutuskan untuk naik ke kelas welter, ia akan menghadapi tantangan yang belum pernah ia hadapi sebelumnya.