## Lima “Curi” Terhebat di NFL Draft Milenium Ini: Dominasi Para Tight End yang DiremehkanDalam dunia NFL yang penuh dengan gemerlap dan tekanan tinggi, seringkali kita terpaku pada nama-nama besar yang dipilih di putaran pertama.

Namun, di balik sorotan lampu, terdapat kisah-kisah sukses yang jauh lebih menarik: para pemain yang diremehkan, diabaikan, dan kemudian menjelma menjadi legenda.

Mari kita telusuri lima “curi” terhebat di posisi tight end dalam NFL Draft sejak pergantian milenium, sebuah daftar yang mengejutkan karena tidak ada satupun nama yang dipilih di putaran pertama.

**5.

Antonio Gates (Tidak Di-draft)**Dimulai dengan pengecualian terbesar dalam daftar ini, Antonio Gates tidak di-draft sama sekali.

Mantan pemain basket yang beralih ke sepak bola ini bergabung dengan San Diego Chargers pada tahun 2003 dan langsung mengguncang liga.

Dengan perpaduan antara ukuran, atletisme, dan insting yang tak tertandingi, Gates menjadi salah satu ancaman terbesar di zona merah.

Delapan kali Pro Bowler, tiga kali All-Pro, dan anggota Hall of Fame, kisah Gates adalah bukti bahwa bakat sejati selalu menemukan jalannya.

**4.

Dallas Clark (Putaran 1, Pick 24, 2003)**Meskipun dipilih di putaran pertama, Dallas Clark seringkali dianggap sebagai pilihan yang “aman” daripada pilihan yang sensasional.

Namun, kesetiaan dan produktivitasnya bersama Indianapolis Colts selama satu dekade membuatnya layak masuk dalam daftar ini.

Clark menjadi senjata andalan Peyton Manning, mencatatkan 427 tangkapan untuk 4.

887 yard dan 42 touchdown.

Ia adalah contoh sempurna seorang tight end yang serbaguna, mampu memblok dengan efektif dan menangkap bola dengan konsisten.

**3.

Greg Olsen (Putaran 1, Pick 31, 2007)**Sama seperti Clark, Greg Olsen dipilih di putaran pertama, namun perlu waktu baginya untuk benar-benar bersinar.

Setelah beberapa musim yang kurang memuaskan di Chicago Bears, ia menemukan rumahnya di Carolina Panthers.

Di sana, Olsen menjadi salah satu target favorit Cam Newton, mencatatkan tiga musim dengan lebih dari 1.

000 yard dan menjadi salah satu tight end paling konsisten dalam liga.

Kemampuan bloknya yang solid juga menambah nilainya sebagai pemain serba bisa.

**2.

Rob Gronkowski (Putaran 2, Pick 42, 2010)**”Gronk” adalah fenomena.

Dipilih di putaran kedua oleh New England Patriots, Rob Gronkowski segera menjadi kekuatan yang tak terbendung.

Perpaduan antara ukuran, kekuatan, dan kemampuan menangkap yang luar biasa menjadikannya mimpi buruk bagi para pemain bertahan.

Ia menjadi bagian integral dari dinasti Patriots, memenangkan empat Super Bowl dan menjalin hubungan yang tak terlupakan dengan Tom Brady.

Gronkowski bukan hanya seorang tight end, ia adalah seorang ikon.

**1.

Travis Kelce (Putaran 3, Pick 63, 2013)**Inilah “curi” terhebat dalam daftar ini.

Travis Kelce dipilih di putaran ketiga oleh Kansas City Chiefs dan sejak saat itu, ia telah mendefinisikan ulang posisi tight end.

Kelce adalah master dalam menciptakan pemisahan, memiliki tangan yang lengket, dan kemampuan lari setelah tangkapan yang luar biasa.

Ia telah menjadi senjata andalan Patrick Mahomes dan berperan penting dalam membawa Chiefs meraih dua gelar Super Bowl.

Kelce adalah contoh sempurna dari seorang pemain yang terus berkembang dan melampaui semua ekspektasi.

**Kesimpulan**Daftar ini bukan hanya tentang statistik dan penghargaan, tetapi tentang kisah-kisah para pemain yang membuktikan bahwa potensi sejati seringkali ditemukan di luar sorotan lampu.

Antonio Gates, Dallas Clark, Greg Olsen, Rob Gronkowski, dan Travis Kelce adalah bukti bahwa keberhasilan di NFL membutuhkan lebih dari sekadar bakat mentah.

Dedikasi, kerja keras, dan kesempatan yang tepat dapat mengubah pemain yang diremehkan menjadi legenda.

Mereka adalah inspirasi bagi para pemain yang dipilih di putaran yang lebih rendah, dan pengingat bagi kita semua bahwa kejutan terbesar seringkali datang dari tempat yang tidak terduga.