DeMarcus Cousins Dilempar Minuman, Coba Memukul Fans Setelah Ejeksi Brutal di Liga Basket Puerto Rico

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-12 Kategori: news

Tentu, ini artikelnya:**DeMarcus Cousins Mengamuk di Puerto Rico, Nyaris Adu Jotos dengan Fans Usai Diusir dari Lapangan**San Juan, Puerto Rico – DeMarcus Cousins, mantan bintang NBA yang dikenal dengan talenta luar biasa sekaligus temperamen meledak-ledak, kembali menjadi sorotan.

Kali ini, bukan karena *alley-oop* spektakuler atau *rebound* dominan, melainkan kericuhan yang nyaris berujung perkelahian dengan fans di liga basket Puerto Rico.

Insiden bermula saat Cousins, yang kini membela Mets de Guaynabo, diusir dari lapangan akibat pelanggaran *unsportsmanlike*.

Reaksi Cousins?

DeMarcus Cousins Dilempar Minuman, Coba Memukul Fans Setelah Ejeksi Brutal di Liga Basket Puerto Rico

Jauh dari kata tenang.

Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan Cousins meluapkan amarahnya kepada wasit, sebelum kemudian berbalik ke arah tribun penonton.

Di sinilah drama mencapai puncaknya.

Beberapa oknum fans, yang mungkin terpancing emosi, melemparkan minuman ke arah Cousins.

Tak terima dengan provokasi tersebut, Cousins mencoba memanjat pembatas tribun, tampak jelas berniat untuk “menemui” para pelempar.

Untungnya, staf keamanan dan rekan setim Cousins bertindak sigap, mencegah situasi yang lebih buruk terjadi.

Kejadian ini, sekali lagi, menggarisbawahi kompleksitas karakter DeMarcus Cousins.

Bakatnya tak perlu diragukan, terbukti dengan 4 kali terpilih sebagai NBA All-Star.

Namun, temperamennya yang labil kerap menjadi batu sandungan dalam kariernya.

Sebagai pengamat basket, saya merasa prihatin dengan kejadian ini.

Tindakan fans melemparkan minuman jelas tidak dapat dibenarkan.

Namun, reaksi Cousins juga berlebihan.

Sebagai pemain profesional, ia seharusnya mampu mengontrol emosi, meskipun merasa diperlakukan tidak adil.

Statistik memang menunjukkan Cousins masih mampu berkontribusi di lapangan.

Namun, insiden seperti ini bisa merusak reputasinya dan tim yang ia bela.

Liga basket Puerto Rico juga perlu mengambil tindakan tegas, bukan hanya terhadap Cousins, tapi juga terhadap fans yang melakukan provokasi.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Bagi pemain, kontrol emosi adalah kunci.

Bagi fans, respek adalah fondasi.

Dan bagi liga, keamanan dan ketertiban harus menjadi prioritas utama.

Jika tidak, insiden serupa hanya akan terus berulang, merusak citra olahraga yang kita cintai.

Masa depan DeMarcus Cousins di Mets de Guaynabo kini menjadi tanda tanya besar.

Apakah ia akan mendapat sanksi?

Apakah ia mampu belajar dari kesalahan ini?

Hanya waktu yang bisa menjawab.

Namun, satu hal yang pasti: DeMarcus Cousins, dengan segala kontroversinya, masih menjadi salah satu figur paling menarik di dunia basket.