## Sovereignty Ukir Sejarah di Belmont Stakes 2025, Kalahkan Journalism dalam Pertarungan Ulang Epik!

**Belmont Park, New York** – Sorak sorai menggema di Belmont Park saat Sovereignty, kuda pacu fenomenal yang mencetak sejarah baru, memenangkan Belmont Stakes 2025 dengan dramatis.

Kemenangan ini mengukuhkan status Sovereignty sebagai salah satu kuda pacu terbaik di generasinya, dan menjadi pembalasan manis atas kekalahan kontroversialnya di Kentucky Derby.

Sovereignty, yang dilatih oleh legenda balap kuda, Maria Rodriguez, menjadi kuda pertama dalam sejarah yang memenangkan Kentucky Derby dan Belmont Stakes tanpa mengikuti Preakness Stakes.

Keputusan strategis ini, yang sempat memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar balap kuda, terbukti menjadi kunci kemenangan.

Rodriguez memutuskan untuk fokus pada pemulihan dan persiapan Sovereignty untuk Belmont Stakes yang menantang, dengan lintasan sepanjang 1,5 mil yang menguji stamina dan ketahanan.

Balapan sendiri berlangsung menegangkan.

Journalism, pemenang Preakness Stakes yang juga mengalahkan Sovereignty di Kentucky Derby, memberikan perlawanan sengit.

Kedua kuda ini saling berkejaran sepanjang lintasan, dengan Journalism memimpin di sebagian besar balapan.

Namun, di tikungan terakhir, Sovereignty menunjukkan semangat juang yang luar biasa.

Dengan cambukan dari joki veteran, Javier Hernandez, Sovereignty melaju dengan kecepatan tinggi, menyusul Journalism beberapa meter menjelang garis finis.

Kemenangan Sovereignty bukan hanya tentang kecepatan dan stamina.

Ini adalah kemenangan strategi, ketekunan, dan kepercayaan diri.

Rodriguez, dalam wawancara eksklusif setelah balapan, menyatakan bahwa keputusan untuk melewatkan Preakness adalah “taruhan yang diperhitungkan.

” Ia menambahkan, “Kami tahu Sovereignty memiliki potensi besar.

Kami hanya perlu memberinya waktu untuk pulih dan mempersiapkannya dengan benar untuk Belmont.

Hari ini, dia membuktikan bahwa kami benar.

“Javier Hernandez, yang terlihat emosional setelah balapan, memuji ketahanan Sovereignty.

“Kuda ini memiliki hati seorang juara,” katanya.

“Dia tidak pernah menyerah, bahkan ketika Journalism memimpin.

Saya tahu saya harus memberinya sedikit dorongan di tikungan terakhir, dan dia merespon dengan luar biasa.

“Kemenangan ini membawa pulang hadiah utama sebesar 1.

5 juta bagi tim Sovereignty.

Lebih dari sekadar uang, kemenangan ini adalah tentang warisan.

Sovereignty telah mencetak namanya dalam buku sejarah balap kuda, dan para penggemar akan mengingatnya sebagai salah satu kuda pacu terhebat sepanjang masa.

**Analisis Lebih Dalam:**Kemenangan Sovereignty di Belmont Stakes 2025 adalah kombinasi dari beberapa faktor kunci.

Pertama, keputusan untuk melewatkan Preakness Stakes memungkinkan Sovereignty untuk pulih sepenuhnya dari Kentucky Derby yang melelahkan.

Kedua, strategi balapan yang diterapkan oleh Javier Hernandez sangat efektif.

Hernandez menahan Sovereignty di tengah kelompok di awal balapan, menghemat energinya untuk putaran terakhir.

Ketiga, dan mungkin yang terpenting, Sovereignty memiliki bakat alami yang luar biasa.

Kuda ini memiliki kombinasi kecepatan, stamina, dan ketahanan mental yang jarang ditemukan dalam dunia balap kuda.

**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai penggemar balap kuda seumur hidup, saya telah menyaksikan banyak momen bersejarah.

Namun, kemenangan Sovereignty di Belmont Stakes 2025 adalah salah satu yang paling berkesan.

Melihatnya mengatasi kekalahan di Kentucky Derby dan kemudian mengalahkan Journalism dalam pertarungan ulang epik di Belmont Park adalah pengalaman yang luar biasa.

Sovereignty bukan hanya kuda pacu; dia adalah simbol ketekunan, keberanian, dan semangat juara.

**Statistik Terperinci:*** **Waktu Kemenangan:** 2:27.

35* **Margin Kemenangan:** 1 1/2 panjang* **Kecepatan Rata-Rata:** 38.

64 mph* **Hadiah:** 1,500,000* **Joki:** Javier Hernandez* **Pelatih:** Maria RodriguezDengan kemenangan ini, masa depan Sovereignty terlihat sangat cerah.

Rumor beredar bahwa tim Sovereignty berencana untuk mengistirahatkan kuda tersebut selama sisa musim panas dan mempersiapkannya untuk Breeders’ Cup Classic di musim gugur.

Hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti: kita belum melihat yang terakhir dari Sovereignty.